Minggu, 10 Januari 2010

CYBER SEX

Memang dunia tidak jauh dari sex. Tapi ada dari segelintir orang membuat sex itu sebagai sebuah permainan hidup. Banyak orang pada zaman sekarang untuk menghidupi kebutuhan sehari - harinya dengan melakukan pekerjaan yang diluar norma agama dan hukum itu. Walaupun mereka tahu bahwa yang dikerjakan itu adalah salah. Pemerintah memang sudah melakukan penertiban untuk kawasan yang dianggap maksiat itu. Tapi dizaman yang sudah canggih ini, masih banyak orang yang melakukan transaksi itu melalui handphone atau melalui dunia maya / internet atau lebih dikenal dengan CYBER SEX. Biarpun sudah ada Undang - Undang tentang IT tetap juga para mucikari CYBER SEX tidak takut dengan peraturan yang ada. Disini kita menghimbau kepada para penegak hukum agar lebih cekatan dalam penindakan terhadap transaksi ini.

Banyak sekarang kita dengar tentang anak dibawah umur yang dijadikan sebagai pelampias nafsu bagi hidung belang. Apakah mereka sadar kalau sesungguhnya wanita itu harus kita anggap sebagai saudara perempuan kita. Janganlah kita terbawa oleh nafsu duniawi semata, seharusnya kita memberi kasih sayang yang sewajarnya kepada mereka. Untuk itu marilah kita semua mulai menyadarkan diri sendiri dan janganlah terbawa oleh keinginan kita sendiri. Apakah kita tahu apa yang mereka inginkan...? Mereka juga ingin hidup dan mendapat pekerjaan yang layak dan dihormati oleh semua orang. Dan untuk para mucikari , jangan hanya mementingkan pemasukan yang telah didapatkan dari para waita itu tapi hargai juga hati nurani mereka yang ingin hidup normal ditengah - tengah masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar